Tuesday, November 28, 2006

rindu

I'm amazed with all sharings from Doulos volunteers... trus ditambah sharing dari temen2 pelayanan... ntah knp di saat2 cuti seperti ini, rasanya pengen sekali balik melayani... i'm trying very hard to resist this..hari minggu kemaren tempted utk ikut choir.. mumpung lagi cuti kan..

ada yang bilang outer experience (ministry, serving) is easier.. the hardest thing is your walk with God... how to maintain your relationship to God... itu yang skrng aku coba jalanin... spiritual discipline... susah banget... jadwal ku rada kacau setelah pelayanan dengan doulos.. bener2 harus work out!!!!

maap yah Bapa, aku gagal trus krn kemalesan aku..

Saturday, November 25, 2006

Doulos, thank you!

Tanggal 10-22 Nov 2006 saya melayani di Doulos ship sebagai volunteer (DEEP Programme). Awalnya saya ikutan untuk mengisi waktu luang dan sekalian ingin ikut discipleship trainingnya mereka. Gak terlalu punya banyak expectation juga terhadap kapal ini.

Saya ditempatkan di Book Exhibition Department, kerjanya shift siang dan malem. Pagi biasanya kami ada worship dan training dari jem 8-10, trus lanjut, kalo shiftnya siang sampe jem 4, kalo gak break dan mulai shift jem 4-9 malem. Tugasnya digilir setiap 1 jam, terkadang di cranedeck, Cash desk packing, information desk, gangway out, gangway in, customer service. Temen2 ada yang ditempatkan di Accomodation utk do laundry, cleaning service dsb, di Catering untuk prepare lunch/dinner/function. Soal kerjaan, standard aja... cukup fun dan hectic kalo visitornya lagi banyak banget. Sesuai dengan arti dari kata Doulos dalam bahasa Greek, servant, kita semua belajar being humble untuk menjadi pelayan Tuhan...

Moulding our Character

Saya sempet ketemu dengan Pak B* di kapal tersebut dan ngobrol bentar. Dia encourage saya untuk ikut kapal itu selama 2 tahun. Saya lupa Pak B* ngomong apa, tapi saya argue dengan dia.. saya bilang kalo going into the world itu tantangannya lebih besar dibanding kalo di kapal. Two years with all Christians, sounds easy gitu. Trus dia menimpali, gak... di kapal ini banyak orang dari berbagai negara dengan berbagai background. ada yang dari India, sebelum mereka ikut kapal, mereka harus sudah melayani dulu selama 8 tahun.. sedangkan untuk USA, siapa saja yang sudah memberikan diri untuk Tuhan boleh ikut kapal... Expectation nya pasti akan berbeda... It's a challenge to work together with these people... Banyak pelayan misi yang berhenti karena internal problem, clash dengan orang2 dalam timnya..

Trus saya mikir, iya bener... salah satu alesan saya ambil cuti dari pelayanan karena ingin break dari pertentangan yang ada dlm pelayanan gereja... saya melayani di bidang misi yang di dalam timnya sendiri pun ada perbedaan pendapat.. trus kalo saya terjun ke jemaat, saya harus hati2 untuk berbicara, harus mencoba mengenal pemahaman orang tersebut tentang misi...

trus dipikir lagi, bener juga... persekutuan kristen itu bisa dijadikan wadah untuk membentuk karakter... how we deal with people with different background, expectation, cara kerja... terus terang di doulos, saya ngelus dada... sangat2 disorganized... gak tahan... kalo bisa, saya mau segala sesuatunya sistimatic, udah ada persiapan.. tapi di doulos.. persiapan minim, schedulenya flexible, late notice, dsb...

tapi yah intinya, bagaimana kita bisa tetep bekerjasama, saling mengasihi dan support di dalam melayani Tuhan...


Creative Ministry

Di kapal ini, aku sangat diberkati oleh Creative Ministry Department. Kalo di gereja, aku liat drama itu something big, persiapan beberapa bulan sebelumnya. Kalo di doulos, persiapan beberapa jem sebelumnya. Setiap volunteer dikasih 1 hari E-day, utk kita do ministry bersama duloids. E-day ku, ceritanya doulos menjadi host buat mentally just stable people. rencananya kita akan play drama dan mime. Saya ambil bagian dalam dramanya jadi si nerdy.. simple seh. ceritanya si A dengan colourful hat, jubah dan sangat ceria, ketemu dengan photographer ... si tukang foto ini tertarik dengan si A dan ingin ambil fotonya. sesaat sebelum foto taking, tukang fotonya terima telp dan harus pergi... jadi dia bilang ke A, tunggu saya akan kembali... dan selama menunggu si A ketemu dengan 3 orang, yang pertama si snoby (arrogant), si A cerita kalo dia akan diambil fotonya trus si snoby ini bilang gak bagus gayanya, topinya dibuang, gaya nya dijadikan seperti dia.. orang kedua muncul si nerdy, bilang gak bagus, si A dikasih kacamata, buku. orang ketiga si gentleman, si A dikasih jas. sampe tukang fotonya balik, gak ngenalin si A ... si Anya bilang dia orang yang dicari, tukang fotonya gak suka sama si A... akhirnya si A sedih duduk.. sampai akhirnya dateng seorang sahabat yang melihat si A itu gak seperti biasanya.. trus dibuka jasnya, kacamata dilepas, buku dibuang, dipakein topinya.. dan si A kembali ceria.. tukang fotonya liat mereka dan suka.. jadi foto deh..

Simple seh dramanya, tanpa suara... tapi jelas intinya... terkadang di perjalanan hidup kita, banyak orang ingin mengubah kita dari kita yang sesungguhnya... mungkin ortu punya expectation harus begini begitu, atau mungkin di gereja terlalu banyak aturan.. intinya setiap kita diciptakan unique with special purpose .. messagenya clear dan aku sendiri dpt berkat.. terkadang lebih banyak dengerin orang lain dibanding listening to God...

sempet ngiringin mime juga, dan dipake untuk memberkati orang2.. amazing melihat how God use this creative ministry to reach out to people..

Sunday, November 05, 2006

Love one another deeply

Ada satu hal yang ingin aku sharingkan dari sharing orang lain... satu sharing yang sangat berkesan sekali..

temen aku bersama dengan suaminya sudah sekian lama melayani persekutuan remaja di salah satu gereja singapura. Gereja mereka mempercayai baptisan roh kudus.. jadi kalo seseorang belum dapat berbicara dengan bahasa roh, dia belum mendapatkan baptisan roh kudus .. something like that... prinsip ini ditentang oleh 1 couple ini dan mereka mendapat tekanan dari elders, deacons, pastor di gerejanya.. sampe akhirnya mereka memutuskan untuk keluar dari gereja itu... seorang deacon dari gerejanya sempet berbicara dengan mereka secara personal, memohon mereka untuk tinggal, katanya ada sesuatu yang couple ini berikan untuk gereja ini yang tidak diberikan oleh hamba2 Tuhan yang pernah melayani di sana, yaitu kasih.. gereja ini tumbuh dari banyak hurts dari hamba2 Tuhan.... Trus temen aku dan suaminya mencoba untuk review kembali... dan memang benar jumlah remaja yang dateng ke persekutuan sudah lebih dari 30 yang darinya cuman 20 an. Anak2 dan remaja2 cukup sensitive dengan kasih.. kalo mereka mendapatkan kasih yang tulus dari seseorang, maka mereka akan stay... dan seringkali kasih itu identik dengan waktu yang kita sediakan untuk mereka...

Cerita dari temen aku jadi ngingetin aku lagi, seberapa banyak aku spend waktu for the love ones.. Temen aku kasih aku satu ayat 1 Peter 1:22 Now that you have purified yourselves by obeying the truth so that you have sincere love for your brothers, love one another deeply from the heart... sempet kepikiran mau apply ini di persekutuan pemuda local.. tapi gimana yah.. hmm still praying about it...

5 Nov 2006

Thank God untuk satu hari yang baru... kemaren malem banyak sekali pikiran2 bermunculan di otak... kayaknya karena biasanya sibuk buk buk terus.. begitu kegiatan di cut down hampir semua, mulai bermunculan pemikiran2 yang bisa dibilang hampir semua negative... seakan terus mencoba menggali sisi negatif seseorang...

Saya sempet cerita dengan satu sahabat di msn, tentang isi dari pikiran2 ini... skeptik tentang pelayanan, buat apa sih pelayanan cape2 kok gak ada hasilnya dan mengira ini bukan pelayanan yang diberikan Tuhan, kok saya gak bisa merasakan kasih di dalam gereja dan di rumah, katanya orang Kristen yang harusnya saling mengasihi, tapi nyatanya... saya cerita juga untuk sementara mau lari dulu dari gereja dan pelayanannya...

Teman saya sempet menasehati bla bla bla bla.... lama kelamaan, saya menyadari ada something wrong dengan percakapan kita... karena itu buru2 aku sudahi dengan ucapan goodnitezz... setelah itu saya nangis seh.... minta maaf sama Tuhan kok kayaknya saya udah nyakitin Tuhan, yang sudah saya anggap precious One... tapi pemikiran2 ini ada dan terus muncul .... lelah dengan pemikiran2 ini, saya bobo saja setelah berdoa singkat...

Hari ini saya bangun dengan kesegaran baru dan lucunya pemikiran2 itu sama sekali ilang, malah sempet kepikiran kok kemaren malam saya berpikiran seperti itu yah.. trus saya baru nyadar untuk berhati-hati terhadap pemikiran2 negative yang muncul.. karena itu sangat merusak fokus dan tujuan awal saya break dari ministry... hehe harus sering2 doa nih spy the peace of God which transcend all understanding will guard my heart and my mind (Phillipians 3:4-6)

Saya jadi memaknai arti bersyukur untuk kesegaran baru yang diberikan Tuhan tiap-tiap hari...