Saturday, May 07, 2005

In a Process

Halo temen2,

Aku ikut camp guru-guru sekolah minggu di gereja aku minggu lalu. Awalnya aku ikut karena beberapa kali pelayanan aku come across dengan anak-anak. Dua kali aku diutus ke pulau untuk pelayanan anak dan sempet juga pelayanan untuk anak-anak di private school. Anak-anak di pulau itu unik, mereka bahagia dengan kesederhanaan mereka. Mereka nakal juga, suka males belajar, tapi suka bernyanyi lagu-lagu rohani. Bagaimanapun kondisi mereka, mereka adalah generasi penerus pulau ini dan juga bangsa Indonesia. Aku rindu mereka bisa membangun pulau mereka.

Camp ini diadakan di Sentosa dua hari semalem. Satu kejadian unik dalam hidupku terjadi lagi. Tuhan mengambil handphone aku untuk ke5 kalinya dan mengembalikannya utuh. Aku cukup ceroboh untuk meninggalkan handphone aku sembarangan, tapi kali ini hpnya terjatuh dari tas aku. hehe sempet berserah ama Tuhan, kalo sudah saatnya hilang karena kecerobohan aku, biarlah itu terjadi. Tetapi ternyata Tuhan masih berbaik hati untuk mengembalikannya.

Saat itu aku sampe mikir rela kehilangan HP karena aku mendapatkan something yang bener2 berharga. Aku besar di keluarga Chinese Buddhist dan gak pernah ikut sekolah minggu Kristen. Dulu aku sempet iri dengan anak-anak yang dibesarkan di keluarga Kristen karena mereka mendapat privilege untuk mengenal Kristus earlier. Tapi sekarang aku sudah bisa bersyukur. Aku jadi mempunyai satu pengalaman yang indah bertemu dengan Tuhan Yesus di usia 20 tahun. Dengan latar belakang aku, Tuhan memberikan satu kerinduan dan passion di hatiku supaya orang lain bisa mengenal Kristus.

Lewat camp ini, aku disadarkan kalo setiap orang termasuk aku butuh waktu untuk process belajar. Karena kenal Tuhan Yesus telat, aku jadi pengen cepet-cepet berhasil punya relationship dengan Tuhan, bisa melayani Dia dan lain-lain. Aku juga sempet melihat teman-teman jago banget Alkitabnya, trus jadi pengen tau lebih banyak soal bible. Aku punya sahabat-sahabat yang spiritual maturitynya mantep-mantep, trus jadi belajar dari mereka. Somehow aku ngerasa aku maunya instant mulu. Aku lupa kalo semuanya itu butuh process dan aku lack basic lesson. So setelah camp ini, aku ambil commitment aku mau mulai lagi belajar membangun hubungan aku dengan Tuhan lewat doa dan baca alkitab.

Ada banyak temen-temen yang bingung mencari kehendak Allah. Tapi suatu privilege buat anak-anak yang mengenal Tuhan sejak kecil, mereka tau suara Tuhan. Seperti anak kecil yang terbiasa mendengar dengan suara ayahnya, anak-anak ini menjadi peka terhadap suara Tuhan. Untuk aku atau temen-temen yang kenal Tuhan di atas usia 12 tahun, kepekaan terhadap suara Tuhan bisa dilatih lewat pengalaman hidup ditambah dengan doa dan baca Firman Tuhan. Kesimpulannya, butuh doa, baca Firman Tuhan dan hubungan yang dekat untuk bisa peka mendengar suara Tuhan, jadi gak usah bingung-bingung lagi hehe :)

Sharing dari Sienny

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

I think the process may not necessarily depend on the time taken. Some people (I think I am included) 'have known' God without really knowing Him enough. We all need to still run towards the goal, don't we? But thank you for the sharing. You remind me again how basic (and yet important!) is to read His Word and to pray. We need to continue building our relationship with God.

7:59 AM  
Blogger Agustina Sadikin said...

heheh setuju2x..

btw somehow orang yg udah ke greja ato yg udah kristen dari kecil doesn't necessarily lebih peka sama suara Tuhan sien..
ini tgt individual dech..
know bible more juga ga berarti closer to God meskinpun itu salah satu way to be closer to God.

Sien.. keep up the good spirit yach..

11:05 PM  
Blogger Hendrik Christian said...

as a start, doa and SaTe itu ga boleh bolong, karena kalo kita ga pernah ngomong ama Tuhan, gimana bisa deket, bener ga?
ga perlu ngiri kok dgn orang yg dilahirkan dalam keluarga yg udah dikasih privilege utk kenal Yesus sejak lahir, they don't necessarily "better".

lastly, ralat ajah, menurut gua, bukan Tuhan yg ngambil hp elu, tapi elu yg ngilangin, tapi Tuhan itu baik that He returns it to you :)

11:32 AM  

Post a Comment

<< Home